Penulis:
- dr. Eki Rakhmah Zakiyyah, Sp.A., M.Kes.
- Prof. Dr. dr. Dida A. Gurnida, Sp.A(K)
- Prof. dr. Cissy B. Kartasasmita, Sp.A(K)., Ph.D.
Latar belakang. Pada penderita tuberkulosis (TB) paru, terjadi peningkatan Reactive Oxygen Species (ROS)
yang menyebabkan kebutuhan antioksidan meningkat sehingga terjadi penurunan kadar antioksidan serum.
Pemberian vitamin C dapat meningkatkan kadar total antioksidan serum.
Tujuan. Mengetahui pengaruh vitamin C terhadap kadar total antioksidan serum pada penderita TB
paru.
Metode. Penelitian uji klinis samar tunggal acak terkontrol dilaksanakan bulan April-Juli 2013. Tigapuluh
orang penderita TB paru yang baru didiagnosis dilibatkan, berusia 1-14 tahun. Penelitian dilakukan di poli
anak Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin Bandung dan RSUD Cibabat, Dibagi 2 kelompok, yaitu mendapat
vitamin C dan plasebo, dilakukan selama 2 minggu. Pemeriksaan kadar total antioksidan serum dilakukan
sebelum dan sesudah pemberian vitamin C dan plasebo. Perhitungan statistik dengan analisis varian twoway
ANOVA digunakan untuk menganalisis perubahan kadar total antioksidan serum berdasarkan waktu
(faktor A), pengaruh perlakuan (faktor B), dan interaksi di antara keduanya.
Hasil. Subjek terdiri dari 22 anak laki-laki dan 8 perempuan. Tidak terdapat perbedaan bermakna pada
usia, jenis kelamin, berat badan, tinggi badan, status gizi, dan asupan gizi pada kedua kelompok. Terdapat
perbedaan bermakna pada perubahan kadar total antioksidan serum berdasarkan waktu (p=0,01) dan interaksi
antara perubahan kadar total antioksidan serum berdasarkan waktu dengan perlakuan (p=0,01).
Kesimpulan. Penelitian ini menunjukkan pemberian vitamin C bermanfaat dalam meningkatkan kadar
total antioksidan serum pada penderita TB paru.